Jumat, 22 Februari 2019

=Daur 016 Tertawa Itu Makhluk

 

Daur-016

Tertawa Itu Makhluk

 •   • 



“Jadi, tertawa itu makhluk ciptaan Tuhan”, Tarmihim memberi kesimpulan, seolah-olah itu hasil ber-Iqra`, “Tertawa itu bagian dari ide Allah dalam menciptakan kelengkapan manusia. Tertawa bukan hasil karya manusia, bukan kreativitas budaya manusia. Junit yang akhir-akhir ini getol membaca Al Qur`an, tentu bisa menemukan ayat yang berkaitan dengan apa yang saya kemukakan ini….”

“Ada, Pakde”, jawab Junit, “Tapi Pakde tuntaskan dulu penjelasan Pakde”

“Sudah. Sudah tuntas penjelasan Pakde”

“Belum, Pakde”, Junit membantah.

“Kalau begitu kamu yang menuntaskan penjelasan Pakde, karena bagi Pakde rasanya sudah tuntas”
“Kalau hati manusia tergetar kan biasanya terus terenyuh atau terharu, dan ungkapannya biasanya lantas mengucapkan Kalimah Thayibah, atau menangis, atau sekurang-kurangnya meneteskan airmata. Itulah tanda bahwa kita ini manusia, bukan batu, pohon atau hewan. “dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”. [1] (Al-Isra`: 70).

Tak disangka-sangka Tarmihim tertawa lagi.


[1]
وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.

https://www.caknun.com/2017/tertawa-itu-makhluk/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar